Implementasi Tanda Tangan Elektronik pada aplikasi Surat Bantul (Surban) sebagai upaya Pengamanan Informasi di Pemerintah Kabupaten Bantul

Workshop Keamanan Informasi
Implementasi Tanda Tangan Elektronik pada aplikasi Surat Bantul (Surban) sebagai upaya Pengamanan Informasi di Pemerintah Kabupaten Bantul
Senin, 11 Juli 2022 - Hotel Ros-in

Plt Ka. Diskominfo Bantul 
Keamanan informasi menjadi kunci dari diciptakannya kemudahan dan inovasi dalam penerapan reformasi birokrasi dan SPBE di Kabupaten Bantul.

Wakil Bupati Bantul
Pemerintah Kabupaten Bantul oleh Kemenpan RB mendapat predikat sangat baik, sehingga perlu ditingkatkan kembali, terutama dengan penggunaan aplikasi Surban (Surat Elektronik) serta implementasi TTE (Tanda Tangan Elektronik).
Cepatnya teknologi informasi menjadi tantangan tatkala adanya kebocoran data dan penyalahgunaan data informasi pribadi.

Pemateri 1 :
Zaenal Suhardono, S.ST, CEH, NCsE
Kepala Seksi Pengelolaan Sertifikasi Elektronik
Balai Sertifikasi Elektronik
BSSN Nomor 2 Tahun 2019
Unit pelaksana teknis lingkungan badan siber di lingkungan pemerintahan

Transformasi Digital 
Pandemi covid-19 mengakselerasi perkembangan teknologi digital. Bagaimana transformasi Digital Tanda Tangan Basah?
Terdapat pemalsuan terhadap dokumen yang kemudian discan dan dilekatkan dengan dokumen persuratan lainnya. 
Pada aspek keamanan, butuh pihak ketiga untuk membantu menjamin keamanan. Pasal 11 Ayat 1 UU ITE menyebutkan bahwa tanda tangan elektronik memiliki kekuatan hukum yg sah.
Jenis TTE :
1. Tidak tersertifikasi
- tanda tangan scan/copy
- tanda tangan diinput ke alat elektronik
- karakter unik
2. Tersertifikasi 
- tanda tangan digital
- sertifikat digital diterbitkan penyelenggara Sertifikat Elektronik

Mengapa perlu TTE Digital?
1. Hemat waktu
2. Hemat biaya
3. Aman dan legal
4. Paperless

Komponen TTE:
1. Memiliki Sertifikat Elektronik
2. Fungsi Hash - menghitung biometrik (kode keabsahan tanda tangan elektronik)

Bagaimana tahu dokumen ada tanda tangan elektronik?
Bagian bawah ada tulisan / keterangan surat

Pemateri 2 :
Drs. Helmi Jamharis , 
Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul 
Evaluasi Pengaplikasian Surat Bantul (Surban)

Aplikasi Surban menjadi proses yang dulunya persuratan manual, menjadi kondisi aktual yang efektif dan efisien. Fakta hari ini :
1. Disposisi belum selesai 
37 dari 53 PD telah menyelesaikan lebih 90% disposisi
2. Masih ada penomoran surat menggunakan surban
3. Adanya surat masuk dan keluar yang menggunakan surban
4. Masih ada surat yang telah disposisi namun belum diselesaikan
5. Masih ada ASN yg belum menggunakan surban

Status Kapanewon Sewon dalam Surban Bantul :
Sangat memuaskan (Nilai 91.41)

Diskusi :
Saat ini belum dicabut perbup yang mencantumkan tata naskah tanda tangan basah, karena perlu proses dan kesiapan seluruh kepala OPD.

Kegiatan selesai pukul 12.10

Sekda Bantul Di luar Tema :
Terkait dengan vaksin booster bagi ASN, diharapkan bagi yang belum melakukan vaksin di dinas kesehatan.