Ngangkring Bareng Kapolres Bantul di Angkringan Bonsuwong Padukuhan Pandeyan, Bangunharjo, Sewon pada 7 Juni 2022.

 

Pada kegiatan ini hadir Kapolres Bantul, Panewu, Danramil, Jajaran Polres Bantul, Kapolsek, Jajaran Polsek Sewon, Ka. Jawatan Keamanan, Perwakilan Kalurahan, Dukuh, RT dan karang taruna di Padukuhan Pandeyan.

Panewu
Panewu Sewon, Hartini S.IP.,M.M mengajak karang taruna, Forkompinkap, dukuh dan Lurah agar dapat mencegah dan menekan angka kejahatan di Kapanewon Sewon. Setelah pandemi covid, saat ini tugas kita semua adalah menjaga ketentraman dan ketertiban sosial, disinilah peran serta karang taruna, RT ,dukuh dan Kalurahan serta seluruh komponen masyarakat karena Sewon menjadi Kapanewon yang menempati tempat tertinggi dalam tindak kasus kejahatan.

Kapolres Bantul
AKBP Ihsan SIK 
Standar internasional, satu polisi mengawasi 300-400 orang. Namun di Sewon ini perbandingan polisi dan masyarakat adalah 1:1400 warga. Oleh karenanya, peran serta masyarakat perlu berpartisipasi dalam Pencegahan dan penanganan keamanan. Peran aktif ini dapat diwujudkan dengan komunikasi ke bhabinkamtibmas, RT, Kalurahan dan lintas sektoral. 
Kejadian kemarin (main hakim sendiri)  menjadi catatan penting bagi kita semua agar rasa aman dan nyaman di Yogyakarta tetap terjaga. 
Di Kapanewon Sewon, Kalurahan Bangunharjo dan Panggungharjo menjadi dua Kalurahan yang cukup riskan untuk terjadi kejadian pencurian dan penganiayaan akibat Miras dengan tempat rawan di rumah penduduk dan jalanan. Poin selanjutnya adalah intoleransi dan radikalisme yang mengakibatkan terorisme. 
Kejahatan Jalanan
Terkait Kejahatan jalanan, Sewon ada titik-titik potensial seperti ring road, jalan besar dan pasar seni gabusan. Potensi bibit² kejahatan jalanan dapat ditemukan lewat media sosial, provokasi di jalan hingga menimbulkan tindakan kriminal.