Percepatan Operasional Koperasi Desa Merah Putih (KDMP)

Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) merupakan program nasional yang digagas oleh pemerintah pusat sebagai wadah ekonomi produktif berbasis masyarakat desa. KDMP berperan sebagai lembaga ekonomi rakyat yang menghimpun potensi usaha kecil dan menengah, menggerakkan kegiatan produksi, perdagangan, dan jasa di tingkat lokal.

Melalui KDMP, masyarakat diharapkan tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga pelaku ekonomi yang mandiri, gotong royong, dan berdaya saing. Program ini juga menjadi bagian dari strategi besar untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa/ Kalurahan, mengurangi ketimpangan sosial, serta mendukung pembangunan nasional yang inklusif dan berkeadilan.

Dalam arahannya, Panewu Sewon Hartini, S.IP., M.M., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyiapkan operasional KDMP di wilayah Sewon.
Beliau menegaskan bahwa sesuai arahan pemerintah pusat, KDMP ditargetkan beroperasi secara resmi pada 28 Oktober 2025, bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda yang merefleksikan semangat kebersamaan dan kemandirian bangsa.

Panewu juga mengimbau agar seluruh ASN, Lembaga Kemasyarakatan Kalurahan (LKK), dan warga masyarakat segera mendaftar sebagai anggota KDMP di masing-masing kalurahan. Keikutsertaan masyarakat menjadi kunci keberhasilan KDMP sebagai wadah ekonomi bersama.
Selain itu, sebagian dana PPBMP juga akan diarahkan untuk memperkuat permodalan anggota, terutama bagi warga kurang mampu, sebagai bentuk dukungan terhadap keadilan ekonomi di tingkat akar rumput.

Panewu Anom Sewon, Noviarni Nurmades, S.H., dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Satgas KDMP tingkat Kapanewon telah dibentuk melalui Surat Keputusan Bupati Bantul. Ia menjelaskan, mulai tanggal 21 hingga 27 Oktober 2025, akan dilakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap kesiapan operasional KDMP di Kalurahan Pendowoharjo dan Timbulharjo.

Beliau berharap pada tanggal 28 Oktober nanti, KDMP di Sewon telah siap berjalan dan menjadi bagian dari launching nasional KDMP oleh Presiden Republik Indonesia. Beberapa mitra usaha seperti PDAM, Pos Indonesia, dan Aneka Dharma juga telah menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dengan KDMP dalam mengembangkan jaringan ekonomi rakyat.

Pendamping KDMP menegaskan bahwa kesiapan lembaga ini tidak harus menunggu kondisi sempurna. KDMP harus berani memulai langkah ekonomi produktif dengan memanfaatkan potensi yang ada, agar tumbuh menjadi lembaga yang kuat, mandiri, dan dipercaya masyarakat.

Lurah Pendowoharjo dan Lurah Timbulharjo masing-masing melaporkan progres positif di wilayahnya. KDMP Pendowoharjo tengah menjajaki kemitraan usaha kuliner dan memperkuat basis keanggotaan, sementara KDMP Timbulharjo telah memiliki sekitar 50 anggota dan sedang menyiapkan unit usaha kantin yang akan menjadi salah satu kegiatan perdana KDMP saat peluncuran.

Melalui pembentukan dan percepatan operasional KDMP, diharapkan terbangun ekosistem ekonomi desa yang mandiri, berkeadilan, dan berorientasi pada kesejahteraan bersama. KDMP bukan sekadar program administratif, melainkan gerakan sosial ekonomi yang menumbuhkan kesadaran gotong royong dan partisipasi aktif warga dalam mengelola sumber daya lokal.

Panewu Sewon menutup rapat dengan harapan agar KDMP di wilayah Sewon dapat menjadi percontohan gerakan ekonomi rakyat yang berkelanjutan, serta berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa.