Pengukuhan FPRB Kapanewon Sewon Masa Bakti 2025–2028: Perkuat Kesiapsiagaan dan Pengurangan Risiko Bencana di Tingkat Kapanewon

Sewon, 28 April 2025 — Kapanewon Sewon mengukuhkan kepengurusan baru Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kapanewon Sewon masa bakti 2025–2028. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Panewu Sewon, Ibu Hartini, S.IP., MM., di Aula Syech Sewu Kapanewon Sewon, disaksikan oleh Perwakilan BPBD Kabupaten Bantul dan Ketua FPRB Kabupaten Bantul.

 

Dalam sambutannya, Panewu Sewon menekankan pentingnya keberadaan FPRB sebagai ujung tombak dalam upaya membangun kesiapsiagaan masyarakat terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Sewon. "FPRB bukan hanya organisasi, tetapi mitra strategis pemerintah dalam mengedukasi masyarakat, membangun sistem peringatan dini, hingga melakukan langkah-langkah mitigasi bencana berbasis komunitas," ujar beliau.

Ketua FPRB Kabupaten Bantul juga menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan baru FPRB Kapanewon Sewon, serta mengingatkan bahwa tantangan ke depan terkait perubahan iklim dan kondisi geografis memerlukan kerja sama erat antara pemerintah, komunitas, dan seluruh elemen masyarakat.

 

FPRB Kapanewon Sewon yang baru dikukuhkan ini beranggotakan perwakilan berbagai unsur, mulai dari relawan, tokoh masyarakat, hingga unsur kelembagaan. Mereka akan menjalankan fungsi utama dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana, melakukan sosialisasi dan pelatihan mitigasi, serta membangun jejaring relawan di tingkat kalurahan.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam upaya pengurangan risiko bencana, khususnya di lingkungan Kapanewon Sewon yang memiliki kerawanan terhadap bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran.

 

Sebagai tindak lanjut, FPRB Kapanewon Sewon akan segera menyusun program kerja yang serta terus mengkoordinir kegiatan penanganan bencana, simulasi evakuasi bencana, serta penyusunan rencana kontinjensi di wilayah-wilayah rawan. Dengan pengukuhan ini, diharapkan masyarakat Sewon semakin tangguh dan siap menghadapi situasi darurat.