Kapanewon Sewon Galakkan Gerakan Menanam untuk Dukung Ketahanan Pangan dan Wujudkan Indonesia Emas

Sewon – Dalam upaya mendukung gerakan ketahanan pangan nasional, Pemerintah Kapanewon Sewon menggelar kegiatan penanaman cabai dan sayur mayur pada Jumat, 25 April 2025, di halaman Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kapanewon Sewon. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh ASN dan Non ASN di lingkungan Kapanewon Sewon, serta para pendamping dari berbagai unsur.

Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari komitmen Kapanewon Sewon untuk mendukung program swa sembada pangan sekaligus menyongsong visi besar Indonesia Emas. Para peserta memanfaatkan lahan yang ada di lingkungan kantor dengan cara kreatif, seperti menggunakan galon air mineral bekas sebagai media tanam, untuk menanam berbagai jenis sayuran dan cabai.

 

BPP Kapanewon Sewon turut ambil bagian secara aktif sebagai pendamping kegiatan. Selain menyediakan bibit tanaman, media tanam, dan pupuk, BPP juga menggelar sosialisasi mengenai pentingnya ketahanan pangan berbasis rumah tangga dan pemanfaatan lahan pekarangan. Edukasi ini bertujuan agar masyarakat semakin sadar dan peduli akan pentingnya menanam tanaman pangan sendiri sebagai langkah awal menuju kemandirian pangan yang berkelanjutan.

 

“Gerakan menanam ini bukan hanya simbolis, tetapi merupakan bentuk aksi nyata yang bisa ditiru oleh masyarakat. Kami ingin membangun budaya menanam, mulai dari lingkungan pemerintah, untuk menginspirasi masyarakat agar lebih peduli terhadap ketersediaan pangan lokal,” ungkap Panewu Sewon dalam sambutannya.

Diharapkan melalui gerakan ini, masyarakat Kapanewon Sewon semakin tangguh dalam menghadapi tantangan krisis pangan global serta lebih mandiri dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari. Pemerintah Kapanewon Sewon juga berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan dan menjadi gerakan kolektif di kalangan masyarakat luas.

 

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan serta pangan lokal, Kapanewon Sewon melangkah pasti menuju Indonesia Emas yang sejahtera, mandiri, dan berkelanjutan.